Banyak dari kita yang sehari-harinya memakai air paip. Klorin, khlorin atau chlorine merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses khlorinasi. Sudah umum pula bahawa khlorinasi adalah proses utama dalam proses penghilangan kuman penyakit air paip , air bersih atau air minum yang akan kita gunakan. Sebenarnya proses khlorinasi tersebut sangat efektif untuk menghilangkan kuman penyakit terutama bila kita menggunakan air paip. Tetapi dibalik kefektifannya itu klorin juga boleh berbahaya bagi kesihatan kita.
Dari berbagai kajian, ternyata orang yang meminum air yang mengandung klorin memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena kanser perut, dubur ataupun usus besar. Sedangkan bagi wanita hamil dapat menyebabkan melahirkan bayi cacat dengan kelainan otak atau urat saraf tulang belakang, berat bayi lahir kurang, kelahiran prematur atau bahkan dapat mengalami keguguran kandungan. Selain itu pada hasil kajian tindakbalas klorin pada binatang ditemukan pula kemungkinan kerusakan ginjal dan hati.
Dari manakah asal klorin?
Oleh PDAM pada saat “pembuatan” air paip umumnya menggunakan air permukaan, yang umumnya akan lebih banyak mengandung kuman atau mikroorganisme merugikan daripada bila dibandingkan dengan air dari bawah tanah. Campuran klorin yang berlebihan tentunya akan dapat sampai ke kita dan akan masuk ke dalam tubuh jika kita meminum air yang mengandung klorin tersebut.
Ketika menggunakan pembersih atau pencuci yang mengandungi klorin, kebarangkalian air pembuangan hasil cucian tersebut kemudian meresap ke dalam tanah dan mencemari air telaga yang merupakan sumber air bersih.
Pembuangan Air Kolam Renang. Kolam renang umumnya menggunakan klorin sebagai “penjernih” dari mikroorganisme yang ada dalam air. Air buangan dari kolam renang ini juga boleh mencemari telaga air bersih yang berada disekitarnya.
Bagaimana klorin tersebut boleh berada pada tubuh kita?
- Dengan air minuman. Cara paling utama klorin masuk ke dalam tubuh adalah melalui air yang kita minum. Umumnya risiko yang lebih “sering” meminumnya adalah orang-orang yang memakai air paip sebagai bahan air minumnya.
- Melalui udara. Ketika mandi menggunakan ”shower” air panas/hangat, wap air yang masih mengandung klorin dapat terhirup melalui pernafasan dan masuk ke dalam tubuh kita.
Selain itu walaupun sedikit, bagi sebagian orang klorin juga boleh menyerap melalui kulit ketika sedang mandi menggunakan air yang mengandung klorin.
Bagaimana cara mengurangkan kadar klorin dalam air?
Dengan menggunakan Granulated activated carbon (GAC) atau butiran karbon aktif sebagai filter air dapat mengurangi kadar klorin dalam air yang akan kita pakai. Filter air dari arang ini efektif untuk mengurangi rasa dan bau dalam air. Anda juga dapat membuat saringan air sederhana yang menggunakan arang sebagai salah satu bahan untuk saringan atau anda dapat juga menggunakan salah satu dari berbagai teknik penyaringan air sederhana untuk mendapatkan air minum. Tetapi cara terbaik adalah tidak menggunakan klorin untuk disinfeksi air minum dan sebagai gantinya dapat digunakan cara sederhana untuk melakukan disinfeksi pada air minum.
Cara Mencegah Klorin Masuk ke Dalam Tubuh.
Gunakan air sehemat dan seoptimal mungkin untuk mandi (baik shower ataupun berendam), mencuci ataupun memasak dan sebaiknya air yang digunakan adalah air dingin/sejuk. Lalu bukalah jendela atau ventilasi agar udara yang mengandung klorin dapat keluar dan digantikan dengan udara yang bebas klorin. Sedangkan untuk mengatasi bila anda menyimpan air klorin pada bekas sumber air anda. Senantiasa kerap mencuci bekas air untuk mengawal pembiakan bakteria.
Untuk tempahan sila
Tiada ulasan:
Catat Ulasan